Kamis, 08 September 2011

Pacar, Teman, Gebetan

          Kalau di telaah lebih dalam lagi soal ketiga otak pembicaraan (pacar, teman, gebetan), semua karakter hubungan ini gak jauh beda.
          Yang membedakan sedikit adalah status hubungan dan pemahaman seseorang menyingkapi pemeran dari ketiga karakter tersebut.
          Setiap manusia memiliki dunia yang dianggap mereka menyenangkan untuk di jalani, tetapi dunia yang dia miliki tersebut belum tentu menyenangkan bagi karakteristik sifat orang lain.
          Bagi sebagian orang menganggap pacar itu gak butuh, yang penting teman.
          Ada juga yang beranggapan kalau punya pacar itu lebih menyenangkan karena dapat dijadikan sebagai teman, kakak, adik, pokoknya yang lebih dari teman lah porsinya.
          Tapi jangan lupakan peranan gebetan, peranan ini gak ada yang nyalahin karena peranan ini pasti timbul dalam setiap hubungan pada saat hubungan tersebut mencapai titik jenuh.
          Semua pasangan memiliki karakteristik yang berbeda - beda, tapi pada saat semua masuk dalam perasaan, semua karakteristik itu jadi satu.
          Sebagai contoh Persabatan yang baik tidak akan bermain dengan hati, walaupun bersahabat masih bisa menjaga hati pasangannya.
          Saya merasa bangga dengan pacar saya karena bisa menjaga arti persahabatannya, dan karena itulah saya mempercayainya.
foto gue sama si do'i


           Semua hubungan setiap manusia pasti memiliki masa kejenuhan, mulai dari jenuh sama teman, jenuh sama tetangga, jenuh sama sahabat, dan jenuh sama pacar.
           Semua nilai negativ kejenuhan ini bisa kok di ilangin, tergantung bagaimana kita menyikapinya.
           Jangan sampai mengikuti pepatah,"Ada barang baru, barang lama dibuang",barang lama bukan berarti lebih baik daripada barang baru tersebut.

2 komentar: