Minggu, 11 September 2011

PLAYBOY vs PLAYGIRL

               Sebenernya, playboy itu apa sehhh ...?
               Kenapa selalu dikait2kan sama semua pria ?
               opsi 1 : cowok yang gonta ganti pacar.
               opsi 2 : cowok yang punya pacar banyak alias rangkeppan
               Nah ... yang bener yang mana nie ?
               Kalau gonta ganti pacar apakah salah, toh perasaan seseorang kan gak ada yang tau ... lha kalau punya banyak pacar itu yang perlu di revisi ... apa iya semua ceweknya mau nerima?
               Menurut otakdomba sihhhh ... opsi yang ke 2 itu yang dimaksud Playboy, cuma kan pendapat setiap orang berbeda2.
               Sama halnya dengan playgirl, istilah ini juga ada lhoooo ... emang cowok aja yang bisa maenin perasaan cewek.
               Gini nie ... perusak pemahaman orang tentang suatu hubungan.
               Zaman sekarang, suatu hubungan anak remaja yang dinamakan pacaran udah gak heran lagi ...
               Untuk kedua istilah otak pembicaraan juga udah gak heboh kaya' dulu, jadi pemahaman remaja sekarang juga cerdas membaca situasi dengan mengadopsi kedua istilah tersebut menjadi suatu kebiasaan.
               Contoh aja kalau pacaran jarak jauh, zaman sekarang malu dan jarang yang sukses, karena kedua pasangan menganut pemahaman yang sama.
               Kalau image (bahasa gaolllllnya citra) pria dan wanita gak dirubah, apakah cowok dan cewek mengadopsi pemahaman ini selamanya?
               Gak akan ada hubungan yang didasari suka dan cinta secara murni, yang ada suka dan cinta karena nafsu ... Eiiiitttssss ... jangan salah, nafsu bukan cuma birahi saja.
               Nafsu bisa berupa pengen punya pacar kaya dan ganteng.
               Sekarang pertanyaanny adalah apakah kita mendambakan pasangan yang ganteng/cantik dan kaya tapi playboy/playgirl, ataukah kita mendambakan pasangan yang gak terlalu ganteng/cantik dan gak terlalu kaya tapi bisa buat kita nyaman dalam segala hal?
              Jangan salah, pertanyaan pilihan 1 juga pasti banyak yang pilih kan?
              Pasti ada dan itu yang saya maksud nafsu karena hanya mengincar 1 tujuan saja, tidak ada tujuan yang lainnya.
              Apabila sifat virus ini di tularkan terus menerus, bukan berarti nantinya akan banyak yang akan menikah dengan usia pernikahan yang singkat.
              Maka dari itu pepatah,"Janganlah mengejar/mengincar kelebihan seseorang tetapi terima, manfaatkan dan hargailah kekurangan seseorang untuk dilengkapi dengan kelebihan yang kita miliki".

Kamis, 08 September 2011

Pacar, Teman, Gebetan

          Kalau di telaah lebih dalam lagi soal ketiga otak pembicaraan (pacar, teman, gebetan), semua karakter hubungan ini gak jauh beda.
          Yang membedakan sedikit adalah status hubungan dan pemahaman seseorang menyingkapi pemeran dari ketiga karakter tersebut.
          Setiap manusia memiliki dunia yang dianggap mereka menyenangkan untuk di jalani, tetapi dunia yang dia miliki tersebut belum tentu menyenangkan bagi karakteristik sifat orang lain.
          Bagi sebagian orang menganggap pacar itu gak butuh, yang penting teman.
          Ada juga yang beranggapan kalau punya pacar itu lebih menyenangkan karena dapat dijadikan sebagai teman, kakak, adik, pokoknya yang lebih dari teman lah porsinya.
          Tapi jangan lupakan peranan gebetan, peranan ini gak ada yang nyalahin karena peranan ini pasti timbul dalam setiap hubungan pada saat hubungan tersebut mencapai titik jenuh.
          Semua pasangan memiliki karakteristik yang berbeda - beda, tapi pada saat semua masuk dalam perasaan, semua karakteristik itu jadi satu.
          Sebagai contoh Persabatan yang baik tidak akan bermain dengan hati, walaupun bersahabat masih bisa menjaga hati pasangannya.
          Saya merasa bangga dengan pacar saya karena bisa menjaga arti persahabatannya, dan karena itulah saya mempercayainya.
foto gue sama si do'i


           Semua hubungan setiap manusia pasti memiliki masa kejenuhan, mulai dari jenuh sama teman, jenuh sama tetangga, jenuh sama sahabat, dan jenuh sama pacar.
           Semua nilai negativ kejenuhan ini bisa kok di ilangin, tergantung bagaimana kita menyikapinya.
           Jangan sampai mengikuti pepatah,"Ada barang baru, barang lama dibuang",barang lama bukan berarti lebih baik daripada barang baru tersebut.

Cuek vs Egois

           Sebenarnya orang cuek itu gimana sihhh ???
           Dan sebenarnya orang egois itu gimana ???
           Kalau egois sudah banyak yang mendifinisikan sebagai lebih mementingkan keinginan sendiri tanpa memikirkan kepentingan orang disekitarnya ... dengan kata lain "Yang penting happy". Nah ,,, kalau orang cuek gimana ?
           Sampai sekarang aja masih mencari definisi dan pemahamannya masih belum ketemu gimana bisa muncul kata cuek itu.
           Ada yang mengatakan 11-12 (gak jauh beda) sama egois, tetapi banyak yang mengatakan kalau cuek itu acuh tak acuh. Kalau acuh tak acuh, berarti dia masih ada rasa untuk mementingkan kepentingan orang lain daripada kepentingan sendiri.
           Mungkin sebagian pasangan yang masih pacaran gak pengen punya pacar yang cuek, tapi ada juga yang terobsesi punya pacar cuek dengan alasan "unik". Seperti percakapan sepasang kekasih berikut :

               cewek   : "sayank,kok kamu banyak temen ceweknya sihh ? aku kan cemburu ... "
             cowok  : "iya gak apa2 sayank, kamu juga gak apa2 kok punya banyak temen cowok ... aku gak ngelarang kok, silahkan aja"
               cewek  : "Tapi kamu sayank kan sama aku sayank?"
               cowok  : "Kita jalanin dulu aja, toh kedepannya kan gak tau gimana juga kan"

         Pada suatu saat ada seorang cewek jadi orang ke tiga yang bener - bener sayank sama cowok tersebut, percakapan tersebut kembali terulang dengan orang ke tiga. Dengan bangganya si cowok menerima orang ke tiga tersebut dengan alibi,"Udah ... gak usah pikirin dia, kita jalanin dulu apa adanya".
             Dari cerita ini saja, apakah si cowok di bilang cuek? ataukan si cowok dikatakan egois?
            Jangan mengatakan tidak, cerita ini sering timbul dalam pergaulan anak muda saat ini dengan karakter si cowok yang berbuat ataupun si cewek yang berbuat. Memang gak ada yang salah karena ikaatan pacaran tidak se-formal menikah, tapi apakah pasangannya gak sakit hati?
            Maka dari itu keadaan 11-12 pemahaman cuek dan egois masih sangat ambigu sampai sekarang.




 foto mantan saya

        Mantan saya juga pernah memberikan saran begini,"Jangan mencari/mengejar kelebihan seseorang/orang lain sebagai harta yang harus dicari, tapi hargailah kekurangan pasanganmu untuk kamu tutupi dengan segala kelebihanmu". Bukan cuma mantan pacar saja, semua orang yang pernah memberikan kalimat positif kepada saya,pasti saya ingat dan saya ambil hikmahnya dengan semua kejadian yang pernah saya alami. Inilah tanda bukti saya sangat menghargai berbincang - bincang dengan orang lain dan seluruh pengalaman yang pernah saya alami.